Light Trap menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan. Alat ini memanfaatkan sifat serangga yang tertarik pada cahaya di malam hari.
Komponen utama Light Trap:
- Lampu: Menarik serangga di malam hari.
- Panel Surya: Mengubah energi matahari menjadi listrik, memungkinkan alat beroperasi secara mandiri.
- Baterai: Menyimpan energi listrik dari panel surya untuk menyalakan lampu di malam hari.
- Sensor Cahaya: Mengatur lampu agar mati saat siang dan menyala saat malam, membuat penggunaan energi efisien.
- Wadah Air: Menangkap serangga yang tertarik oleh lampu, dengan air yang dicampur pestisida atau detergen untuk memerangkap dan membunuh serangga.
Diharapkan penggunaan Light Trap dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia, menekan populasi hama, dan mengurangi kerusakan tanaman.
Light Trap juga lebih ramah lingkungan dan menurunkan biaya produksi. Solusi ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi petani dan lingkungan sekitar, meningkatkan hasil panen, dan mendukung ketahanan pangan di Desa Cikande.
Dengan inovasi ini, Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang Desa Cikande berupaya meningkatkan kualitas hidup petani dan mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
1 2
