OTOTEKNOPLUS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang kenalkan prototipe Light Trap di Desa Cikande, Kecamatan Cilebar, pada hari Rabu, 3 Juli 2024.
Pengenalan prototipe Light Trap ini berguna untuk pengendalian hama penggerek batang padi.
Program tersebut juga bagian dari kegiatan KKN yang berlangsung selama 35 hari, mulai 24 Juni hingga 1 Agustus 2024.
Para Mahasiswa merespons keresahan warga Desa Cikande terhadap hama penggerek batang padi yang sering menurunkan hasil panen.
Hama ini memiliki siklus hidup sekitar 40 hari, dari telur hingga ngengat. Larva yang menetas merusak sistem pembuluh pada batang padi, mengakibatkan pucuk mengering, menguning, dan mudah dicabut, serta pertumbuhan yang kerdil atau mati.
Pada fase generatif, hama ini menyebabkan bulir padi kosong, sehingga kualitas panen menurun.
Penggunaan pestisida kimia oleh petani di Desa Cikande efektif namun merusak lingkungan dan kesehatan, serta meningkatkan resistansi hama.
Hal ini memaksa petani menggunakan dosis pestisida yang lebih tinggi sehingga meningkatkan biaya produksi.