Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ketegaran dalam menghadapi permasalahan dan memohon agar Engkau berkenan memberikan petunjuk. Aku memohon kepada-Mu agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar giat beribadah kepada-Mu. Aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang jujur. Aku memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang Engkau ketahui. Aku juga memohon kepada-Mu curahan ampunan dari segala dosa yang Engkau ketahui, karena Engkaulah yang Maha Mengetahui segala yang gaib.” (HR Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad)
-
Versi Tiga
اَللَّهُمَّاِنِّيأَسْئَلُكَأَنْتَرْزُقَنَىرِزْقًاحَلَالًاوَاسِعًاطَيِّبًامِنْغَيْرِتَعْبٍوَلَامَشَقَّةٍوَلَاضَيْرٍوَلَانَصَبٍاِنَّكَ عَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ
Arab latin: Allaahumma inni as-asluka antarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”(*)