KORANMANDALA.COM – Calon Presiden (Capres) nomor 03, yaitu Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait ancaman impor Hp dengan nilai Rp30 triliun di Indonesia.
Di sisi lain, investasi pabrik Hp masih terbilang minim jika dibandingkan dengan angka tersebut, yakni bernilai Rp500 miliar.
Ganjar Pranowo menuturkan bahwa Indonesia mempunyai industri gadget swasta di Semarang yang menawarkan harga lebih murah.
“Kita punya industri swasta untuk gadget. Pabriknya ada di Semarang, harganya terjangkau lebih murah. Kalau itu bisa masuk e-katalog kita, sebenarnya kita bisa membantu dia,” tuturnya, dilansir dari YouTube KPU RI pada Debat Capres yang digelar Minggu, 4 Februari 2024.
Selain itu, pasangan Mahfud MD itu juga menyarankan solusi lain dengan menugaskan PT LANE.
“Atau yang kedua kita bisa menugaskan kepada PT LANE. Kalau enggak salah dulu pernah akan dibuat ini. Satu komputer satu laptop seharga maksimum Rp 1 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa cara lainnya yaitu dengan menggandeng industri luar negeri untuk menghadirkan pabrik di Indonesia.
“Kalau tidak, pilihannya adalah bergandengan tangan dengan industri yang ada di luar dengan brand internasional, tapi pabriknya di Indonesia,” ungkapnya.(*)