Sementara itu, hasi hisab BMKG, Indonesia tidak dimungkinkan melihat hilal saat waktu pengamatan pada 10 Maret 2024.
Tinggi hilal ketika matahari terbenam di Indonesia pada waktu tersebut disebut belum memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang menjadi acuan Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut kriteria MABIMS, hilal dapat teramati ketika mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Sedangkan di Indoneia, ketinggian hilal saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,33 derajat di Jayapura, Papusa sampai dengan 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
Sementara elongasi di Indonesia ketika matahari terbenam pada 10 Maret 2023 menurut hisab BMKG sekitar 1,64 derajat di Denpasar, Bali sampai 2,08 derajat di Jayapura, Papua. (*)