KORANMANDALA.COM- Umat Islam diajarkan untuk selalu memanfaatkan doa di awal maupun di akhir melakukan aktivitasnya, tanpa terkecuali saat bangun tidur.
Hal tersebut karena akan menjadi nilai ibadah dan adab seorang hamba yang memohon perlindungan dari Allah SWT.
Seperti yang sudah diketahui tidur ialah satu di antara nikmat yang diberikan Allah SWT untuk beristirahat dari aktivitas seharian.
Dijelaskan dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 23, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”
Untuk itu, ada bacaan doa yang dipanjatkan saat bangun tidur dan menjadi satu di antara adab seorang muslim.
Dikutip dari buku ‘Penuntun Doa, Yuk!’ karya Abu Ihsan, berikut bacaan doa bangun tidur lengkap dengan terjemahannya:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.”
Bukan hanya itu saja, dikutip dari NU Online, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengutip hadits Rasulullah SAW yang berisi doa bangun tidur dari riwayat dua kitab shahih melalui karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib (Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H, halaman: 132). Berikut bacaan doa bangun tidur lainnya:
الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
Alhamdullillahilladzi ‘afani fi jasadi, wa radda ‘alayya ruhi, wa adzina li bi dzikrihi.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehat ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya.” (HR Bukhari dan Muslim)