KORANMANDALA.COM- Hampir semua orang tahu bahwa pada malam Jumat disunnahkan memperbanyak amalan, seperti membaca surat Al Kahfi.
Amalan satu ini juga dipercaya menjadi satu di antara sunnah Rasulullah SAW yang dikerjakan saat malam Jumat.
Membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat juga dipercaya memiliki banyak keutamaan, baik untuk dunia maupun akhirat.
Selain itu juga, hari Jumat sendiri disebut sebagai sebaik-baiknya hari yang ada dalam satu pekan.
Dikutip dari kitab ‘Fiqih Sunnah 2’ karya Sayyid Sabiq, diriwayatkan Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ اللهِ وَفِيهِ أُدْخِلَ الحة وفيه أشرح منها وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْمُنعا
Artinya: “Hari terbaik (selagi matahari masih terbit) adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya. Kiamat pun tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.”
Sehingga, umat Islam juga menjadi membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat menjadi Sunnah Rasulullah SAW.
Lalu, apa saja sejumlah keutamaan yang akan diperoleh? Satu di antara keutamaan yang diperoleh yakni mendapatkan ampunan dosa.
Bukan hanya itu saja, Allah SWT juga akan membentangkan dan memancarkan cahaya pada kaki orang yang mengamalkannya sampai langit pada hari Kiamat.
Dari hadits riwayat HR Ibnu Mardawaih dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka cahaya akan memancar dari bawah kakinya hingga menjulang ke atas langit dan akan meneranginya pada hari kiamat, serta diampuni dosa-dosanya yang terdapat di antara dua Jumat.”