KORANMANDALA.COM- Amal Jariyah atau bisa disebut juga amal ibadah yang tidak dapat putus, pasti sebagai banyak orang ingin memilikinya.
Bagaimana tidak amal ibadah satu ini tidak akan pernah berhenti walaupun orang tersebut sudah wafat.
Dalam ajaran agama Islam, amal perbuatan manusia akan terputus setelah orang tersebut meninggal dunia.
Tapi, umat manusia menyakini bahwa ada amalan yang tidak dapat terputus meskipun sudah meninggal, amal tersebut dinamai amal jariyah.
Sebagaimana sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW pada hadits riwayat yang dikutip dari kitab ‘Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3’ karya Imam Nawawi.
Dari Abu Hurairah RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Apabila anak Adam (manusia) telah wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya.” (HR Muslim)
Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam amal jariyah? Simak berikut ulasannya:
1. Sedekah
Sedekah dapat membantu seseorang dan bahkan manfaat sangat besar baginya ternyata termasuk ke dalam amal jariyah.
Bahkan jika manfaat dari sedekah tersebut terus mengalir selama apa yang disedekahkannya dimanfaatkan dengan baik oleh penerimanya.
Contohnya seperti membangun tempat ibadah, tanah wakaf, membuat sumber air, dan lainnya yang dapat dimanfaatkan terus menerus oleh orang yang membutuhkan.