Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepadamu aku bertawakal, dan kepada-Mu aku bertobat dan kepada-Mu aku bermusuhan, ya Allah, sungguh aku berlindung kepada keagungan-Mu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkau Maha hidup yang tidak akan mati, sementara jin dan manusia akan mati.”
Menurut Imam An-Nawawi pada kitab Al-Adzkar yang diterjemahkan Ulin Nuha, bahwa doa malam Nisfu Syaban termasuk doa-doa penting.
Tidak hanya membaca doa di atas saja, saat malam tersebut juga dapat membaca doa keselamatan dunia akhirat yang masyhur seperti yang terdapat dalam Al-Quran, berikut bacaannya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Al Baqarah: 201)
Bukan hanya itu saja, ada juga yang membaca doa Nisfu Syaban dengan bacaan berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَ اْلمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة
Allaahumma innaka ‘afuwwung tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.”
Itulah ulasan tentang pengertian malam Nisfu Syaban dan beberapa bacaan doa yang dapat dipanjatkan.(*)