KORANMANDALA.COM- Berikut ulasan tentang bacaan dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir yang wajib diketahui oleh umat Islam dan cara mengamalkannya.
Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir mungkin bukan bacaan yang terdengar asing lagi bagi umat Islam.
Hal ini karena ketiga bacaan tersebut sering diucapkan sebagai dzikir setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah.
Bagi yang belum tahu ketiga sebutan tersebut, berikut bacaannya:
– Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
– Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
– Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
Ketiga bacaan dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir ini merupakan kalimat Thayibbah yang menjadi serangkaian dan tidak dapat dipisahkan.
Dalam ajaran agama Islam tentu berdzikir setelah melaksanakan sholat sangat dianjurkan untuk mengingat Allah SWT.
Bukan hanya itu saja, dengan membaca dzikir juga sekaligus sebagai bentuk bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman pada Al Quran surat An Nisa ayat 103, yang berbunyi:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”