KORANMANDALA.COM- Simak berikut ulasan lirik sholawat Turi Putih yang diciptakan oleh satu di Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Muslim di Tanah Air khusus di Pulau Jawa pasti tidak asing lagi dengan lirik sholawat Turi Putih.
Hal ini karena lirik sholawat Turi Putih menggunakan bahasa Jawa dan diciptakan oleh Sunan Giri untuk digunakan sebagai media dakwahnya.
Pada liriknya tersebut terdapat makna tentang soal kehidupan dan kematian yang dialami oleh umat manusia.
Berikut lirik sholawat Turi Putih dan terjemahan bahasa Indonesianya:
Bait ke 1:
Turi putih turi putih
Ditandur neng kebon agung
Onok cleret tibo nyemplong
Mbok iro kembange opo
Turi putih turi putih
Ditandur neng kebon agung
Onok cleret tibo nyemplong
Mbok iro kembange opo
Artinya: “Turi putih, turi putih (Saya beri tahu kalian, semua manusia akan mati)
Ditanam (dikubur) disebuah taman yang megah (pemakaman)
Ada kilatan cahaya yang jatuh tercebur (Hidup itu singkat)
Kamu kira kembangnya (amal ibadahmu) apa?
Turi putih, turi putih (Saya beri tahu kalian, semua manusia akan mati)
Ditanam (dikubur) disebuah taman yang megah (pemakaman)
Ada kilatan cahaya yang jatuh tercebur (Hidup itu singkat)
Kamu kira kembangnya (amal ibadahmu) apa?”
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Toha Rosulillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasiin Habibillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Toha Rosulillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasiin Habibillah
Bait ke 2:
Wetan kali…kulon kali
Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji, sesuk yo ngaji
Ayo manut poro kiai!
Wetan kali…kulon kali
Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji, sesuk yo ngaji
Ayo manut poro kiai!