KORANMANDALA.COM- Simak berikut ini niat sholat jenazah perempuan dan laki-laki lengkap dengan tata cara pelaksanaannya.
Melaksanakan sholat jenazah ialah satu di antara anjuran bagi umat Islam kepada kematian saudara agamanya.
Untuk itu, tentunya sebagai umat Islam wajib tahu bagaimana niat sholat jenazah dan tata caranya.
Dikutip dari ebook ‘Tata Cara Mengurus Jenazah’ yang dibuat Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, dijelaskan bahwa hukum melakukan sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah yakni wajib dilakukan, tapi jika sudah dilakukan maka muslim lain kewajibannya gugur.
Pelaksanaan sholat jenazah yakni dilakukan dengan cara berdiri. Tapi, bagi orang tersebut tidak mampu, maka diperbolehkan untuk melaksanakannya dengan cara duduk.
Berikut ini bacaan niat sholat jenazah dan tata caranya sesuai yang diajarkan untuk umat Islam:
1. Membaca Niat Sholat Jenazah
– Jenazah Laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta’ala.”
– Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta’ala.”
2. Takbir
Takbir sholat jenazah dilakukan empat kali dengan berdiri. Dilansir dari NU Online, disunnahkan saat membaca takbir agar mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak, sama seperti saat melakukan sholat fardhu.
3. Membaca Surat al-Fatihah
4. Membaca Sholawat Nabi Setelah Takbir ke-2
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aalii sayyidinaa muhammad
Artinya: “Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya.”
5. Mendoakan Jenazah
Versi Pendek:
– Jenazah laki-laki
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fuanhu.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”
– Jenazah Perempuan
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allahhummaghfir laha warhamha wa’aafiha wa’fuanha
Artinya: “ya allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”
Versi Panjang:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummagfir lahuu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi’ madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa’adzaaban-naar
Artinya: “Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan adzab api neraka,”