KORANMANDALA.COM- Berikut lirik sholawat Huwannur yang menjadi satu di antara lagu religi sangat populer hingga sekarang.

Bahkan lantunan sholawat Huwannur sampai banyak sekali penyanyi religi dan grup musiknya yang mengaransemen ulang, satu di antaranya Ai Khodijah.

Jika diterjemahkan sholawat Huwannur diartikan menjadi ‘Pelita Cahaya' yang berisi tentang kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun lirik sholawat Huwannur lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesianya, sebagai berikut ini:

هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُه

Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu.

Dialah Nabi SAW Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang.

وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ

Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu.

Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan.

تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً

Talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan.

Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun.

بِهَا أَمْطَرَتْ فِي الْخَافِقَيْنِ سَمَاؤُهُ

Bihaa amthorot fil khoofiqoini samaa-uhu.

Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di barat dan timur.

وَمَشْهُوْدُ أَهْلِ الْحَقِّ مِنْهُ لَطَائِفٌ

Wa masyhuudu ahlil haqqi minhu lathoo-ifun.

Para saksi dari para ahli makrifah yg dalam kebenaran, menyaksikan dari beliau saw kasih sayang dan kelembutan kelembutan.

تُخَبِّرُ أَنَّ الْمَجْدَ وَالشَّأْ وَشَاؤُهُ

Tukhobbiru annal majda wasya, wasyaa-uhu.

Dikabarkan sungguh apa yg terjadi adalah dg keinginanmu (SAW).

فَلِلّهِ مَالِلْعَيْنِ مِنْ مَشْهَدِ اجْتِلاَ

Fallillaahi maa lil'aini min masyhadijtilaa.

Padaku penglihatan apa apa yg kusaksikan sangalah berpijar luhur.

يَعِزُّ عَلَى أَهْلِ الْحِجَابِ اجْتِلاَؤُهُ

Ya'izzu ala ahlil hijaabijtilaa-uhu.

Menundukkan para pemilik kemuliaan yg masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini.

أَيَا نَازِحًا عَنِّي وَمَسْكَنُهُ الْحَشَا

Ayaa naazihaan anniy wa maskanuhul hasyaa.

Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam.

أَجِبْ مَنْ مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِي نِدَاؤُهُ

Ajib man malaa kullan-nawaahiy nidaa-uhu.

Jawablah wahai saudaraku seruan (Sang Nabi saw) yang memenuhi segala penjuru.

أَجِبْ مَنْ تَوَلاَّهُ الْهَوَى فِيْكَ وَامْضِ فِي

Ajib man tawallaahul hawaa fiika wamdhi fii.

Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (saw), dan mengalir pada

هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُه

Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu.

Dialah Nabi SAW Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang.

وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ

Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu.

Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan.

تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً

Talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan.

Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun.

فُؤَادِي مَايَهْوَى الْهَوَى وَيَشَاؤُهُ

Fu-aadiya maa yahwaal hawaa wa yasyaa-uhu.

Sanubariku apa apa yg dirindukan sanubari ini dan yg ia (diriku) dambakan.

1 2
Sumber:


Cek Berita dan Info lainnya di Google News dan Whatsapp Channel Ototeknoplus
Exit mobile version