KORANMANDALA.COM- Simak berikut ini lirik Sholawat Al Qolbu Mutayyam yang populer, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesianya.
Sholawat Al Qolbu Mutayyam yakni saru di antara lirik sholawat yang sangat populer di media sosial dan bahkan hingga sekarang.
Lirik sholawat Al Qolbu Mutayyam berisi tentang berbagai pujian untuk Nabi Muhammad SAW yang dimuliakan sebagai utusan Allah SWT.
Sehingga sholawat satu ini juga sangat sering dilantunkan di acara keagamaan umat Islam, seperti Maulid Nabi dan sebagainya.
Berikut ini lirik lengkap Sholawat Al Qolbu Mutayyam yang sering dilantunkan di acara Maulid Nabi:
اَلقَلْبُ مُتَيَّمْ بِطٰهَ النَّبِی
Alqolbu mutayyam bithohannabi
Hati dipenuhi rasa cinta pada Nabi berjuluk Thaha (Thaha adalah Nama lain dari Rasulullah SAW)
وَصَلَّی وَسَلَّمْ عَلَی طٰهَ النَّبِی
Wa sholla wasallam ala Thohan-nabi
Semoga sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Thaha
نَبِيْنَا الْمُگرَّمْ نَبِيْنَا الْمُشَرَّفْ
Nabinal mukarrom nabinal musyarrof
Yaitu Nabi kita yang mulia, Nabi kita yang luhur
طٰهَ العَرَبِيّ طَهَ العَرَبِيّ
Thohal arobi Thohal arobi
Sosok pilihan dari bangsa Arab, sosok pilihan dari bangsa Arab
أَحْمَدُ هَدَانَا وَالْمَوْلَی قَدْشَاء
Ahmadun hadana walmaula qod sya
Nabi Muhammad memberi petunjuk pada kita, Allah telah mentakdirkannya
بِالْخَيْرِ اَتَانَا وَبِالْحَقِّ جَاء
Bil khoiri atana wa bilhaqqi ja
Nabi Muhammad datang pada kita dengan membawa kebaikan
لِلتَّقْوَی دَعَانَا لِدَرْبِ الرَّجَاء
Littaqwa da’ana lidarbirroja
Beliau menyerukan kepada kita untuk bertaqwa pada Allah menuju jalan raja’ (berharap pada Allah)
وَالْمَوْلَی اَغْنَانَا بِطٰهَ النَّبِی
Wal maula aghnana bi Thohan-nabi
Allah telah memberi kekayaan pada kita berupa Nabi petunjuk Thaha.
يَارَسُوْلَ اللّٰه جِئْتَ بِالْقُرْآن
Ya Rosulallah jita bil Quran
Wahai Utusan Allah, dengan perantara Al-Quran datang
مِنْ وَحْیِ الْإِلٰه مَوْلَانَا الرَّحْمٰن
Min wahyil ilah maulanar-rohman
Wahyu dari Tuhan Yang Maha Pemurah
وَبِعَوْنِ اللّٰه نَشَرْتَ الْإِيْمَان
Wa bi’aunillah nasyartal iman
Dan dengan Pertolongan Allah, engkau menyebarkan iman
يَاحَبِيْبَ اللّٰه يَاطٰهَ النَّبِی
Ya habiballah Ya Thohan-nabi
Kekasih Allah, wahai Nabi Thaha
گمْ يَخْطُو فُؤَادِی لِتِلْكَ الدِّيَار
Kam yakhthu fu adi litilkad-diyar
Bagaimana langkahku ke rumah itu (maksudnya adalah Masjid Nabawi yang dulu menjadi rumah Nabi)
وَبِشَوْقٍ يُنَادِیْ شَافِعِی الْمُخْتَار
Wa bisyauqin yunadi syafi’il mukhtar
Dan dengan penuh keinginan ia memanggil orang yang mulia lagi terpilih (untuk datang ke sana)