Begitu pun dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung. Kang DS mampu meningkatkan PAD Kabupaten Bandung dari awalnya Rp 960 miliar menjadi Rp 1,4 triliun hanya dalam waktu 3 tahun.
“Saya yakin gagasan dan program yang dibawa Kang DS dan Ali Syakieb bisa memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Bandung karena beliau sudah melaksanakan semuanya. Kang DS sudah kerja nyata, bukan umbar janji dan baru akan,” ungkap Kang Haji Cucun, sapaan akrabnya.
Politisi PKB jebolan Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu juga optimistis paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb akan menunjukkan performa yang baik dan unggul telak dari paslon lainnya dalam debat nanti.
Pasalnya, lanjut Kang Cucun, sebagai calon petahana Dadang Supriatna sangat memahami permasalahan dan berbagai isu yang berkembang di Kabupaten Bandung.
“Insya Allah pasangan Bedas sangat siap untuk debat. Karena Kang DS bukan mau memaparkan dan mengumbar janji, tapi mau menyosialisasikan karya nyata dan kinerja yang telah dilakukan selama 3,5 tahun,” papar mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI itu.
Wakil Ketua DPP PKB itu juga menyerukan agar masyarakat dapat memilih calon yang sudah terbukti memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat dan kerja nyata, bukan mereka yang baru berimajinasi dan obral janji.
“Dan yang pasti, pasangan Bedas akan menawarkan keberlanjutan dan juga meningkatkan program kerja yang sudah dijalankan,” tambah Kang Haji Cucun.
Sementara itu, Cabup petahana Dadang Supriatna menyatakan dirinya sudah siap untuk adu ide dan gagasan serta visi misi dalam debat yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bandung.
“Sangat siap. Kami sudah siapkan program unggulan yang berkelanjutan yang tentunya semua berpihak kepada masyarakat,” tutur Kang DS penuh keyakinan.
Sebagai informasi, debat pertama Cabup-Cawabup Bandung akan digelar pada Rabu 30 Oktober 2024 di Ballroom Hotel Sutan Raja, Soreang dan juga disiarkan di TVRI mulai pukul 19.00-21.00 WIB. ()