OTOTEKNOPLUS – Biasanya musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.
Kendati begitu, dengan adanya pemanasan global dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam pola cuaca di berbagai negara.
Satu diantara dampak dari pemanasan global yaitu panjangnya musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya dan curah hujan menjadi sulit diprediksi dan tidak menentu.
Untuk menghadapi kondisi cuaca ini tentunya harus mempersiapkan diri terlebih jika hujan.
Bagi umat Muslim, dianjutkan untuk membaca doa ketika hujan turun agar tidak terjadi bancir atau bencana.
Berikut doa yang dapat diamalkan ketika hujan turun.
Doa Ketika Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban nafi’an.
Artinya:
Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Doa Ketika Hujan Lebat
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahuma hawalaina wa la alaina. Allahumma alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Doa Ketika Hujan Dibarengi dengan Petir
“Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih.”
(Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya). (*)