“Hasilnya cukup baik buat kita. Tetapi saya menilai, terlepas siapapun yang tergabung dengan grup kami, saya pikir di usia 16 secara level individu, kualitas tidak akan terlalu jauh dan juga mereka akan melakukan persiapan yang baik serta kita lihat kedepannya siapa pemain atau tim yang secara fisik dan mental yang kuat, dialah yang akan menjadi terbaik,” kata Nova.
Nova mengatakan bahwa ia akan lebih fokus untuk melihat perkembangan timnya karena hal tersebut sangat penting bagi para pemain untuk proses kedepannya.
“Saya mau melihat bagaimana daya juang para pemain, termasuk mental pemain dalam menghadapi situasi pertandingan. Bagaimana pemain saya bisa menyerap pelatihan apa yang sudah kami berikan selama ini. Karena itu sangat penting bagi mereka, agar mereka bisa berproses untuk kedepannya bisa lebih baik. Mengenai grup lain, saya pikir semuanya pasti mempersiapkan timnya dengan baik, kita lihat saja nanti situasinya akan seperti apa nantinya,” ucapnya.
Kendati begitu, Nova memiliki target tersendiri untuk melihat timnya tampil konsisten di setiap laganya.
“Kalau target secara pribadi pasti punya, tetapi saya mau tim saya akan lebih baik fokus di setiap laganya. Di gim pertama, terus fokus ke gim kedua, dan target saya ingin menampilkan yang terbaik selama di turnamen nanti,” ujarnya.
Selain itu, pemain Timnas bernama Nazriel Afaro Syahdan memiliki pandangan serupa dengan hasil undian.
“Alhamdulillah saya sangat senang, karena bisa satu grup dengan Filipina, Laos dan Singapura. Saya ingin berjuang bersama teman-teman menghasilkan yang terbaik,” sahutnya.
“Untuk itu pelatih selalu menginstruksikan agar selalu bermain dengan baik, semangat dan antusias. Kemudian selalu bisa memberikan yang terbaik bagi tim. Kami pun tak akan meremehkan semua lawan kami. Terus kasih yang terbaik,” sambungnya. (*)