“Gue gak terima mobil gue dihancurin, gue orang Bandung,” ucapnya sambil berteriak.
Ia pun meminta agar oknum tersebut melakukan tanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.
Setelah itu, Vivi menjelaskan kronologi kejadian pengrusakan mobil miliknya.
Vivi menjelaskan bahwa ia dan sang suami yang mengendarai mobil dengan plat B tersebut merupakan warga Bandung Barat, Padalarang.
Setiap hari, keduanya bekerja di wilayah Kota Bandung. Setelah selesai bekerja, mereka menjemput anak-anak yang dititipkan ke orang tuanya.
Ketika perjalanan pulang ke Padalarang, tiba-tiba mereka diteriaki oleh oknum bobotoh lantaran menggunakan mobil dengan plat B.
Saat diteriaki, mereka tidak menggubris teriakan oknum Bobotoh dan terjadi peristiwa pengrusakan tersebut. (*)