Dengan biaya awal untuk perangkat terminal dan biaya bulanan yang lebih tinggi daripada layanan internet konvensional yang tersedia di Indonesia, Starlink mungkin tidak terjangkau bagi sebagian besar orang, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Keterbatasan Infrastruktur Lokal
Meski dapat membantu daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional, masih ada masalah infrastruktur lokal yang harus diatasi.
Di Indonesia, masalah seperti kekurangan listrik dan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang terbatas di daerah terpencil dapat menghambat implementasi Starlink.
Tanpa infrastruktur yang memadai, manfaat Starlink mungkin tidak dapat sepenuhnya direalisasikan.
Keterbatasan Kapasitas
Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, terutama di daerah perkotaan, kapasitas Starlink mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin meningkat, sehingga dapat menyebabkan pengalaman internet lambat dan tidak memuaskan bagi pengguna.
Nah, itulah beberapa kekurangan dari Starlink yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berlangganan ke layanan internet milik Elon Musk satu ini.(*)