OTOTEKNOPLUS – Belum lama ini Presiden Iran, Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal saat menumpangi helikopter di Provinsi Azerbajian Timur pada Minggu, 19 Mei 2024.
Kabarnya helikopter terjatuh di barat laut Iran dan memuat sembilan orang, diantaranya tiga pejabat, seorang imam, dan anggota penerbangan dan keamanan.
Diketahui helikopter tersebut merupakan buatan Amerika Serikat yang dinamai Bell 212.
Lalu, bagaimana spesifikasi helikopter Bell 212 yang terjatuh saat ditumpangi Presiden Iran ini?
Helikopter tersebut hasil produksi Bell Toxtron Inc, produsen kedirgantaraan Amerika yang kantor pusatnya di Fort Worth, Texas.
Bell 212 merupakan salah satu helikopter ikonik yang menjadi bagian penting dari jajaran helikopter milik Bell Textron.
Bell 212 juga hasil kembangan dari Bell 205 dan pertama kali dikenalkan pada akhir tahun 1960-an.
Helikopter satu ini mengusung konfigurasi mesin ganda dengan ditenagai mesin Pratt dan Whitney Canada PT6T-3 Twin-Pac.
Mengusung beberapa peningkatan tenaga dan keunggulan dari pendahulunya yang membuatnya sangat cocok untuk berbagai misi.
Biasanya helikopter ini digunakan untuk transportasi utilitas, pencarian dan penyelamatan, pemadaman kebakaran, serta operasi militer.
Bell 212 memuat 1 pilot plus 14 penumpang dan dapat diperluas lagi.
Untuk ukurannya helikopter ini memiliki panjang 17,43 meter, rotoe diameter 14,64 meter, tinggi 3,83 meter dan mampu beban hingga 5080 kg saat take off.
Di atas kertas, mampu melaju dengan kecepatan maksimal 223 km per jam, rata-rata menanjak ke atas 532 meter per menit.
Bukan hanya di Amerika Serikat saja, Bell 212 juga dibuat berlisensi di Italia oleh Agusta dengan nama Agusta-Bell AB212.(*)