Selain itu, Aznal juga menyebut bahwa dari hasil pengecekan pada aplikasi Mitra Darat, status lulus uji berkala yang dimiliki bus tersebut telah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023.
“Dan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023,” kata Aznal.
Diduga Rem Blong
Sebagai informasi, Aznal juga menduga bahwa kecelakaan ini dipicu oleh blongnya rem tersebut.
“Kecelakaan tersebut diduga karena rem blong pada bus,” jelasnya.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Pihak Kepolisian juuga sudah berkoordinasi atas insiden ini dan akan segera dilakukan investigasi intens.
11 Orang Meninggal Dunia
Perlu diketahui, insiden tragis ini merenggut nyawa 11 orang yang terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, seorang warga sekitar kejadian, dan juga seorang Guru.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi menuturkan total korban secara keseluruhan termasuk luka-luka, mencapai 60 orang.
Sopir Bus Belum Dapat Dimintai Keterangan
Sayangnya, karena kondisi sopir yang berinisial SAD tersebut belum stabil, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan.
Untuk itu, pihak yang berwajib juga belum dapat menyimpulkan penyebab sebenarnya dari insiden tragis ini.(*)