Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subhanal-ladzi labisal-‘izza wa qâla bihi. Subhanal-ladzi ta‘aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subhana dzil-‘izzi wal-kirami, subḫana dzith-thauli as’aluka bimu‘aqidil-‘izzi min ‘arsyika wa muntahar-rahmati min kitabika wa bismikal-a‘dhami wa jaddikal-a‘la wa kalimatikat-tammatil-‘ammatil-lati la yujawizuhunna birrun wa la fajirun an tushalliya ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.
Artinya: “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia.
Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,”
Setelah membaca doa tersebut kamu bisa lanjutkan dengan membaca doa Rasulullah dari riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
La ilaha illallahul-halimul-karimu, la ilaha illallahul-‘aliyyul-adhimu subhanallahi rabbil-‘arsyil-‘adhimi wal-hamdulillahi rabbil-‘alamina.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung.
Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”.(*)