OTOTEKNOPLUS – Mudik lebaran yakni satu di antara momen tahunan yang selalu dinantikan oleh semua umat muslim yang hidup di perantauan.
Pada momen inilah beberapa umat muslim akan melakukan perjalanan jauh untuk pergi ke kampung halamannya.
Mudik juga satu di antara tradisi yang dilakukan sebagai momen melepas rindu, berbagi cerita, dan menjalin kembali silaturahmi dengan keluarga.
Nah, untuk itu agar dapat melakukan mudik lebaran dengan aman supaya bisa berkumpul dengan keluarga, seperti dengan membaca doa.
Dengan membaca doa maka keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT saat melakukan perjalanan jauh selalu mendampingi.
Untuk berikut beberapa bacaan doa perjalanan jauh untuk yang perlu diketahui sebelum melakukan mudik.
1. Doa Perjalanan Jauh Pertama
Dikutip dari buku “Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah” karya H. Muhammad Rahmatullah.
Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah melakukan perjalanan jauh, beliau memanjatkan doa berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta.” (HR Tirmidzi)
2. Doa Berpergian Jauh Kedua
Dikutip dari buku “101 Pesan Rasulullah untuk Anak Saleh” karya Wulan Mulya Pratiwi, begini bacaannya:
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahuma hawwin alaina safarana haadza, wathwi ‘anna bu’dah. Allahuma anta shaahibus safari wal khaliifatu fil maali wal ahli
Artinya: “Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh terasa dekat. Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi harta dan keluarga (yang ditinggal)” (HR Muslim)