مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ
Artinya: “Sesungguhnya tidak ada satu hal apapun yang paling berat dalam timbangan kebaikan seorang mukmin pada hari kiamat seperti akhlak yang mulia, dan sungguh-sungguh (sebenarnya) Allah benci dengan orang-orang yang lisannya kotor serta kasar.” (HR. at Tirmidzi)
Lebih lanjut, ketika seseorang terlibat atau sedang dicaci maki, maka hendaklah berkat santun kepada orang tersebut “sungguh saya sedang berpuasa”.
Maksud dari perkataan tersebut yakni tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan membalas dengan kebaikan.
Hal-hal yang Dapat Membatalkan Puasa
1. Melakukan perbuatan dosa
2. Makan dan minum
3. Muntah dengan sengaja
4. Haid atau nifas