OTOTEKNOPLUS – Di bulan Ramadhan ini, para orang tua tentunya ingin mengajarkan kepada anak-anaknya untuk melaksanakan puasa.
Namun, puasa selama satu hari full tentunya tidak mudah bagi anak-anak.
Lalu bagaimana hukum puasa setengah hari ketika bulan Ramadhan? Berikut ulasannya.
Seperti diketahui, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal yang dapat membatalkan niat karena Allah SWT.
Hukum Puasa Setengah Hari untuk Orang Dewasa
Dikutip dari laman NU Online, puasa setengah hari hukumnya haram bgagi orang dewasa dan tidak akan mendapatkan pahala.
Pasalnya, ia membatalkan puasanya bukan pada waktunya.
Hal tersebut sesuai dengan yang disebutkan dalam kitab Al-Muhadzzab Imam As-Syirazi:
وَيُحْرَمُ عَلَى الصَّائِمِ الْأَكْلُ وَالشُّرْبُ لِقَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ: وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ البقرة
Artinya: “Diharamkan makan minum bagi orang yang berpuasa, karena firman Allah SWT, ‘Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam (waktu fajar), kemudian sempurnakanlah puasa sampai datang waktu malam.'” (Lihat Abu Ishaq Ibrahim bin ‘Ali Yusuf As-Syairazy, Al-Muhadzzab fî Fiqhis Syafi’i, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyyah], juz I, halaman 331).
Hukum Puasa Setengah Hari untuk Anak-anak
Beda halnya untuk anak kecil, karena tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa.
Puasa setengah hari ini dapat diterapkan kepada anak-anak sebagai bentuk latihan agar kelak terbiasa untuk melaksanakan puasa hingga Maghrib.