OTOTEKNOPLUS – Ban mobil merupakan komponen penting yang memengaruhi kenyamanan, efisiensi, dan terutama keselamatan saat berkendara.
Seiring waktu dan pemakaian, ban akan mengalami keausan atau kerusakan yang membuatnya tidak lagi aman digunakan.
Mengabaikan kondisi ban yang sudah tidak layak pakai dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Berikut adalah empat tanda yang menunjukkan bahwa ban mobil Anda perlu segera diganti.
Kedalaman Tapak Ban Menipis
Ban yang tapaknya sudah menipis tidak dapat membuang air secara efektif, sehingga meningkatkan risiko aquaplaning.
Umumnya, kedalaman minimum tapak ban yang aman adalah 1,6 mm, sesuai dengan indikator keausan (TWI) yang ada di alur ban.
Jika tapak ban sudah sejajar dengan indikator ini, ban tersebut harus diganti segera. Pemeriksaan rutin kedalaman tapak penting untuk memastikan keselamatan saat berkendara.
Timbul Retakan pada Permukaan atau Sisi Ban
Retakan pada permukaan ban atau dinding samping (sidewall) biasanya muncul akibat usia ban yang sudah tua, sering terpapar sinar matahari, atau tekanan angin yang tidak sesuai.
Retakan ini dapat melemahkan struktur ban dan meningkatkan risiko pecah ban, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Ban Sering Kehilangan Tekanan atau Bocor
Jika ban sering kehilangan tekanan meskipun tidak ada kebocoran yang jelas, hal ini bisa menjadi tanda bahwa struktur ban telah melemah.
Pada ban tubeless, bocor halus bisa terjadi akibat pori-pori dinding ban yang sudah tidak rapat.
Selain itu, kerusakan internal pada ban juga dapat menyebabkan tekanan udara terus berkurang.(*)