OTOTEKNOPLUS – Sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic memegang peran penting dalam kenyamanan berkendara.
CVT berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui mekanisme sabuk dan pulley yang bekerja tanpa perpindahan gigi yang terlihat.
Namun, seiring waktu dan penggunaan, CVT bisa mengalami kerusakan. Berikut adalah tiga tanda bahwa CVT motor Anda mungkin rusak dan perlu diperiksa.
Terdengar Suara Berisik dari CVT
Salah satu tanda pertama yang sering dirasakan pengendara adalah adanya suara berisik dari bagian CVT.
Suara ini biasanya terdengar seperti gesekan logam atau bunyi “dengung” yang tidak biasa. Suara berisik ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti belt yang aus atau roller yang sudah tidak presisi lagi.
Akselerasi yang Tidak Responsif
Ketika Anda menarik tuas gas, motor membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons, atau akselerasinya terasa lemah dan tidak bertenaga.
Hal ini bisa disebabkan oleh keausan pada belt CVT atau masalah pada pulley. CVT yang rusak tidak mampu menyalurkan tenaga dengan baik sehingga mengurangi performa motor secara keseluruhan.
Getaran pada Bagian Belakang Motor
Pada kondisi normal, motor matic seharusnya melaju dengan halus.
Namun, jika Anda merasakan getaran berlebihan terutama saat menarik gas, ini bisa jadi tanda bahwa beberapa komponen dalam CVT, seperti roller atau bearing, sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik. (*)