OTOTEKNOPLUS – Continuously Variable Transmission (CVT) adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada motor matik.
CVT memungkinkan motor berjalan dengan perpindahan gigi yang halus tanpa campur tangan pengendara.
Agar performa motor tetap optimal, merawat CVT secara rutin sangat penting. Berikut adalah tiga tips merawat CVT motor Anda agar awet dan berfungsi dengan baik.
Rutin Membersihkan CVT
CVT terdiri dari berbagai komponen seperti v-belt, roller, dan rumah roller yang sering terkena debu, kotoran, dan partikel kecil lainnya.
Kotoran ini bisa menyebabkan penurunan performa dan keausan komponen jika dibiarkan menumpuk.
Cek Kondisi V-belt Secara Berkala
V-belt adalah salah satu komponen penting dalam CVT yang menghubungkan mesin dengan roda belakang.
Karena fungsinya yang vital, v-belt harus diperiksa secara rutin. V-belt yang aus atau retak dapat menyebabkan tarikan motor tidak optimal, bahkan bisa putus di tengah jalan.
Idealnya, v-belt harus diganti setiap 20.000 hingga 25.000 km, tergantung pada kondisi jalan dan cara pemakaian. Jika Anda sering menggunakan motor di jalanan macet atau berbukit, usia pakai v-belt bisa lebih pendek.
Ganti Roller Sesuai Jadwal
Roller berfungsi sebagai pengatur putaran mesin dan perpindahan gigi di CVT.
Komponen ini rentan mengalami keausan karena gesekan yang terjadi selama motor digunakan.
Ketika roller aus, Anda mungkin akan merasakan motor menjadi lebih berat dan suara mesin lebih berisik.(*)