OTOTEKNOPLUS – Turun mesin tampaknya sudah menjadi mimpi buruk bagi semua pengguna motor karena perlu biaya perawatan yang mahal.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus tahu apa saja penyebab motor turun mesin sebagai langkah preventif.
Berikut telah dirangkum beberapa penyebab motor turun mesin yang sering kali diremehkan banya orang.
Overheating (Panas Berlebih)
Salah satu penyebab paling umum turun mesin merupakan overheat atau panas berlebihan pada mesin.
Jika sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, seperti kipas radiator yang rusak atau cairan pendingin habis, suhu mesin dapat menjadi terlalu panas.
Kurang Pelumasan
Selain overheat, faktor lain yang sering menyebabkan motor turun mesin adalah pelumasan mesin tidak memadai.
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mencegah komponen mesin bergesekan, jika oli tidak cukup atau kualitasnya buruk, gesekan akan menyebabkan komponen mesin menjadi aus.
Jika masalah seperti ini terjadi pada bearing, crankshaft, dan piston, mesin harus dibongkar untuk
bisa diperbaiki.
Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda dan selalu mengganti oli secara berkala.
Tidak Perawatan Berkala
Perawatan berkala mencakup berbagai pemeriksaan dan penggantian komponen yang penting untuk menjaga kinerja mesin, seperti penggantian oli, pemeriksaan sistem pendingin, dan pengecekan busi.
Jika perawatan ini diabaikan, maka komponen mesin akan bekerja di luar kapasitas optimalnya, yang akhirnya bisa menyebabkan kerusakan serius.
Banyak pemilik motor yang enggan melakukan perawatan rutin karena alasan biaya atau waktu, tetapi konsekuensinya bisa jauh lebih mahal jika mesin harus turun.
Ikuti saluran Ototeknoplus untuk mendapatkan berita pilihan terbaru melalui Whatsapp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaZsdcH7NoZtHeU0402. Segera bergabung dengan kami!(*)