OTOTEKNOPLUS – Saat berkendara sering kali kita tanpa sadar karena asiknya di perjalanan atau terlalu buru-buru ingin cepat sampai tujuan kita tak sadar dengan kondisi bensin kita yang sudah kritis hampir habis sudah berada di tanda merah.
Tentunya kalian akan menjadi khawatir jika akan kehabisan bensin apalagi ketika lokasi pom bensin masih jauh jaraknya. Lantas apa yang harus kita lakukan ?
Apakah harus mengebut tancap gas atau berjalan lambat saja ?
Ketika mengemudi motor terlalu cepat bukanlah cara yang tepat. Karena saat berkendara dengan kecepatan tinggi, mesin akan bekerja lebih keras dan terkena hambatan udara. Hal ini bisa membuat bahan bakar lebih boros.
Namun, berkendara dengan kecepatan pelan juga bukan jawaban tepat. Itu karena jika berkendara terlalu lambat, justru bisa membuat kendaraan lebih boros lagi karena mesin berputar pada putaran yang cukup tinggi sementara kecepatan sepeda motor rendah.
Laju kendaraan tersebut tidak sesuai dengan jumlah putaran mesin dan bahan bakar lebih banyak terpompa untuk setiap siklus rotasi.
Sebaiknya berkendaralah dengan kecepatan 40-60 km/jam secara stabil. Pilihan ini dianggap paling efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Karena itu, jika motor nyaris habis bensin, berkendaralah dengan kecepatan sedang jika ingin menghemat bahan bakar.
Usahakan menjaga kecepatan konstan dan lebih perlahan ketika memutar gas. Cara ini diyakini dapat menghemat bahan bakar.