OTOTEKNOPLUS – Lampu sein pada motor memiliki fungsi untuk memberikan kode pada orang di belakang bahwa motor akan belok arah atau berhenti.
Hal inilah yang menjadikan lampu sein sangat penting sebagai komponen motor karena berperan untuk menjaga keselamatan berkendara.
Mungkin sudah tidak heran lagi cukup banyak kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan lampu sein yang tidak sesuai.
Salah satu contoh baiknya, saat hendak belok kiri maka harus menyalakan lampu sein yang kiri bukan malah sebaliknya.
Selain itu, lampu sein pada kendaraan juga sering mengalami problem klasik, seperti lampu sein mati sebelah.
Lalu, apa yang menjadi penyebab lampu sein mati sebelah?
Melansir dari wahanahonda.com, ada berbagai masalah yang dapat menyebabkan lampu sein mati sebelah, satu di antaranya yakni bohlam dan kabel putus atau bahkan saklar kotor.
Kondisi bohlam yang putus akan mempengaruhi boham lainnya. Bohlam yang sudah terputus tidak dapat membuat lampu sein berkedip meskipun dalam keadaan menyala.
Bohlam yang terdapat pada lampu sein saling mempengaruhi satu sama lain. Sehingga, jika ingin lampu sein tetap awet selalu pastikan kondisinya.