OTOTEKNOPLUS – Meskipun sudah selesai melakukan Proof of Concept (PoC) untuk publik, Yamaha masih belum menjual motor listrik Yamaha E01.
Motor listrik Yamah E01 telah melakukan studi pasar di empat kota yang berbeda, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, dan juga Bali.
Keempat kota tersebut dinilai mampu mempresentasikan kondisi jalan, cuaca, suhu udara, medan geografis untuk bahan evaluasi molis ini.
President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti mengatakan, mereka tidak akan menjual motor listrik di tahun ini.
Hal ini disebabkan karena harga buatan Yamaha ataupun merek Jepang masih terbilang mahal dan belum kompetitif.
Baca Juga: Alur dan Tahapan Program Kartu Prakerja Gelombang 70, Dapat Insentif 600 Ribu?
“Motor listrik kami sudah siap dua, cuma harganya enggak terjangkau, masih mahal. Buatan Yamaha ataupun merek Jepang masih mahal,” jelasnya Dyon di Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.
Sebagai informasi, motor listrik E01 memiliki sumber tenaga dari fixed baterai lithium-ion yang hadir dengan bult in Battery Management System.
Baterainya masih dibuat di Jepang dengan kapasitas di angka 4,9 kWh dan daya 56,3 Ah.
Pihak produsen mengklaim bahwa molis ini dapat menjelajah hingga jarak mencapai 104 km dengan baterai yang penuh.
Baca Juga: Tips dan Trik Mengendarai Motor Listrik di Musim Hujan Agar Tetap Aman, Wajib Dilakukan!
Ikutin saluran Ototeknoplus untuk mendapatkan berita pilihan terbaru melalui Whatsapp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaZsdcH7NoZtHeU0402w. Segera bergabung dengan kami!(*)