OTOTEKNOPLUS – Tahukah Anda, saat membicarakan tentang perawatan motor yang paling sering dibahas yakni soal mesin, sistem kelistrikan, atau bahkan tampilan luarnya.
Namun, ternyata ada satu aspek yang sering kali terlupakan, yakni tekanan angin pada ban motor.
Padahal, menjaga tekanan angin ban motor sangat penting untuk diperhatikan, karena jika tekanannya terlalu tinggi sangat tidak dianjurkan.
Lalu, di angka berapa tekanan ban motor yang baik?
Dilansir dari laman resmi Suzuki, tekanan ban yang baik sangat beragam tergantung ukuran, jenis, dan merek ban yang digunakan motor.
Biasanya tekanan ban motor yang baik dapat ditemukan pada buku panduan pemilik motor yang dimiliki pengendaranya.
Misalnya, ukuran tekanan angin ban motor tubeless mempunyai tekanan angin ban depan sekitar 30 hingga 32 pound per square inch (psi) dan ban belakang sekitar 32 hingga 36 psi.
Pound per square inch atau disingkat psi yakni satuan untuk pengukuran angin pada ban kendaraan, seperti motor, mobil, dan bahkan sepeda.
Ada beberapa tanda ban memiliki tekanan terlalu kencang dan dua di antaranya yakni, sebagai berikut ini:
1. Berkendara menjadi tidak terkendali
Ban yang memiliki tekanan terlalu tinggi cenderung saat meluncur melewati permukaan licin atau berbatu akan mengurangi traksi, sehingga akan berisiko dapat meningkatkan kecelakaan.
Sementara itu, pengereman juga bisa mengakibatkan masalah. Misalnya ban motor matic yang memiliki tekanan terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban mengunci lebih cepat saat mengerem dan memiliki kontrol yang buruk pada kendaraan.
2. Motor mudah goyang
Akibat ban motor yang memiliki tekanan terlalu tinggi akan mengakibatkan kendaraan sulit untuk dikendalikan dan memiliki risiko mengakibatkan kecelakaan.