OTOTEKNOPLUS – Oli adalah salah satu elemen penting dalam menjaga performa dan kesehatan mesin mobil. Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan pelindung komponen mesin dari keausan.
Mengganti oli secara rutin adalah keharusan untuk memastikan mesin tetap bekerja optimal.
Namun, banyak pengendara yang sering mengabaikan penggantian oli tepat waktu, padahal ini bisa berdampak buruk bagi mobil.
Berikut adalah tiga dampak buruk jika tidak rutin mengganti oli mobil.
Mesin Menjadi Cepat Panas (Overheating)
Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin.
Jika oli tidak diganti tepat waktu, kualitas pelumasannya akan menurun karena oli menjadi kotor, lebih kental, dan kehilangan kemampuan untuk mendinginkan mesin.
Tanpa pelumasan yang baik, gesekan antar komponen mesin akan meningkat, menyebabkan suhu mesin naik secara signifikan.
Performa Mesin Menurun
Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan viskositasnya dan menjadi lebih kental.
Oli kental ini tidak dapat mengalir dengan baik ke seluruh bagian mesin, sehingga komponen-komponen mesin tidak terlindungi dengan optimal.
Hal ini akan menyebabkan penurunan performa mesin secara keseluruhan. Anda mungkin akan merasakan mobil menjadi lebih berat saat dioperasikan, akselerasi lambat, dan tenaga mesin berkurang drastis.
Kerusakan Komponen Mesin
Tidak mengganti oli secara rutin juga dapat menyebabkan keausan pada komponen-komponen penting dalam mesin, seperti piston, silinder, dan bantalan mesin.
Oli yang sudah lama digunakan akan dipenuhi dengan partikel kotoran, residu pembakaran, dan serpihan logam dari mesin.
Ketika oli yang kotor ini terus digunakan, partikel-partikel tersebut akan menjadi abrasif dan menyebabkan keausan pada bagian dalam mesin.(*)