Untuk baterai yang digunakan tetap sama yakni baterai LF berkapasitas 61,44 kWh yang mampu tempuh jarak 460 km berdasarkan standar WLTP.
Pengisian baterai masih menggunakan charger tipe AC daya 7 kW 0-100 persen dengan waktu pengecasan 8,6 jam.
Sementara, untuk pengisian dayang menggunakan DC hingga 110 kW, 30-80 persen hanya membutuhkan waktu 32 menit.
Meskipun spesifikasinya sedikit menurun, tapi jangan heran harga dari mobil listrik ini masih terbilang cukup mahal.
Kendaraan roda empat bertenaga listrik ini di Singapura ditawarkan mulai SGD 169.888 sudah termasuk dengan COE (Certificate of Entitlement).
Harga tersebut jika disetarakan dengan mata uang di Indonesia yakni mencapai Rp2 miliaran.
Ikuti saluran Ototeknoplus untuk mendapatkan berita pilihan terbaru melalui WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaZsdcH7NoZtHeU0402w. Segera bergabung dengan kami!(*)