OTOTEKNOPLUS – Sepanjang 2024, pada Januari-April produksi mobil di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) mengalami koreksi yang cukup banyak yaitu sebanyak 15,7% pertahunnya.
Thailand masih menjadi negara kekuatan utama di ASEAN yang mampu berkontribusi sebanyak 42 persen dari total produksi yaitu 414.123 unit.
Namun untuk Negeri Siam mengalami perlambatan yakni sebesar 18,4 persen.
Posisi perlambatan tersebut diikuti oleh Indonesia dengan 294.821 unit dan Malaysia sebanyak 210.431 unit.
Sementara Myanmar masih tertinggal jauh dengan tota produksi hanya 469 unit.
Hal tersebut dapat dipengaruhi berbagai faktor mulai dari pertumbuhan ekonomi regional, permintaan konsumen, geopolitik yang akhirnya berdampak pada rantai pasokkan.
Berikut produksi mobil dikawasan ASEAN pada tahun 2024:
1. Thailand: 414.213 unit
2. Indonesia: 294.821 unit
3. Malaysia: 210.431 unit
4. Vietnam: 33.017 unit
5. Filipina: 32.786 unit
6. Myanmar: 469 unit
Produksi mobil dikawasan ASEAN pada tahun 2023:
1. Thailand: 507.787 unit
2. Indonesia: 392.224 unit
3. Malaysia: 198.394 unit
4. Vietnam: 40.252 unit
5. Filipina: 30.456 unit
6. Myanmar: 72 unit. (*)